Bolehkah Bersumpah

Dengan berbagai alasan, banyak sekali orang yang sering mengucapkan sumpah. Bahkan tidak jarang kalau ada orang yang sebentar sebentar mengucapkan sumpah. Lalu apa kata alkitab tentang bersumpah? Seperti biasa, kita harus melihat dasar Firman Tuhan terlebih dahulu.

Matius 6:33-37, Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Pada pembahasan kali ini saya mencoba untuk membahasnya dari satu kutipan Firman Tuhan yang sudah sangat jelas mengatakan tentang hal bersumpah. Janganlah sekali – kali kita mengucapkan sumpah karena alkitab sudah jelas mengatakan bahwa kita harus berkata apa adanya tanpa embel – embel apapun. Jika ya, kita katakan ya, jika tidak, kita katakan tidak. Kita harus senantiasa berkata jujur tanpa harus bersumpah. Hukum taurat memang berkata bahwa kita tidak boleh bersumpah palsu, tetapi Tuhan Yesus mengajarkan hukum yang lebih tinggi, yang seperti dikatakan pada ayat di atas. Jika kita sampai harus mengucapkan sumpah, berarti ada yang salah dengan hidup kita.

Kenapa saya katakan bahwa Tuhan Yesus mengajarkan hukum yang lebih tinggi? Dan kenapa juga saya katakan bahwa jika kita sampai harus bersumpah berarti ada yang salah dengan hidup kita? Jawabannya sederhana, mengapa orang harus bersumpah? Ya, jawabannya adalah agar mendapat kepercayaan. Orang apa yang harus mendapatkan kepercayaan? YA, ORANG YANG TIDAK BISA DIPERCAYA! Jika kita sudah mendapatkan kepercayaan sebelumnya, maka kita tidak perlu bersumpah. Inilah yang saya maksud dengan hukum yang lebih tinggi. Tuhan Yesus mengajarkan kita tentang pentingnya kejujuran. Hanya orang jujur yang selalu dipercaya. Orang yang sudah “dicap” jujur tentunya tidak akan perlu sampai mengucapkan sumpah. Jadi sekali lagi, kita tidak perlu bersumpah. Jika kita sampai harus merasa perlu untuk mengucapkan sumpah, berarti ada yang salah dengan cara hidup kita sebelumnya. Kita harus introspeksi diri mengapa kita sampai tidak dipercaya.

Salah satu penyebab orang tidak dipercaya adalah karena terlalu sering bercanda dengan membawa kebohongan. Tentu saja saya tidak bilang bercanda itu buruk. Bercanda sangat baik karena kita bisa membuat orang lain tertawa. Tetapi kalau kita harus sampai bohong hanya untuk bercanda, itu sama sekali tidak dibenarkan. Mungkin masih ada yang tidak mengerti tentang bercanda dengan membawa kebohongan, maka saya akan beri contohnya. Misalnya Bunga pura – pura bersedih dan menceritakan hal sedih kepada temannya Melati, saat Melati ikut sedih, Bunga langsung tertawa melihat wajah Melati dan berkata kalau Bunga hanya bercanda. Jika Bunga terus – terusan melakukan bercandaan yang seperti ini, maka bisa saja suatu saat Bunga “harus” bersumpah terlebih dahulu kepada Melati jika ingin menceritakan hal yang bukan bercandaan. Bunga bisa saja terikat “harus” bersumpah setiap kali ingin mengatakan kebenaran. Walaupun ceritanya kurang jelas, semoga bisa dimengerti ya. Hehe

Lalu bagaimana dengan kita yang sudah terlanjur sering mengucapkan sumpah? Tidak ada kata terlambat untuk mendapatkan kepercayaan orang lain. Kita bisa mulai sekarang berkata jujur tanpa harus bersumpah. Tapi bagaimana jika orang itu tidak percaya? Ya terserah orang lain mau percaya atau tidak dengan perkataan kita, yang terpenting adalah kita sudah berbicara jujur. Jika orang melihat ternyata perkataan kita adalah perkataan yang jujur walaupun tidak bersumpah, lambat laun kita akan kembali mendapatkan kepercayaan.

Kesimpulannya, jangan sekali – sekali kita bersumpah. Orang yang perlu bersumpah adalah orang yang tidak bisa dipercaya. Kita harus senantiasa berkata jujur, sehingga kita tidak perlu sampai mengatakan sumpah untuk mendapatkan kepercayaan orang lain.

Mazmur 37:37, Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;

Nb: Nama tokoh dan cerita dalam ilustrasi dalam tulisan ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada persamaan nama atau peristiwa, hal itu hanyalah kebetulan semata.

-N.L.H-

25 komentar:

  1. Jadi bagaimana ya dengan sumpah pejabat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://www.kompasiana.com/danielht/kenapa-ahok-tidak-mengucapkan-sumpah_54f3d1d6745513992b6c8111

      Hapus
    2. Loh? Kita yang beragama Kristen atau Katolik tidak melakukan sumpah jabatan tapi Janji jabatan. Coba sebelum tanya cari info dulu ya :)

      Hapus
    3. Loh? Kita yang beragama Kristen atau Katolik tidak melakukan sumpah jabatan tapi Janji jabatan. Coba sebelum tanya cari info dulu ya :)

      Hapus
    4. Kalo ngomong karena terngiang ngiang gimana itu

      Hapus
    5. jika yang dikatakannya itu dalam ucapan oleh bibir kamu harus berani bertanggungjawab (Ulangan 23:21-23). Jika tidak, apa yang kamu katakan itu sumpah palsu dan kamu telah melanggar apa yang dikatakan Tuhan, maka dari itu pikirlah dengan sungguh-sungguh (Amsal 20:25), terngiang-ngiang berarti sudah biasa mengatakan itu, pikiranmu akan mereload dan mengucapkannya, kamu harus berdoa dan minta tolong sama Tuhan.

      Hapus
    6. Baca dong awal ayatnya, janganlah bersumpah palsu, peganglah sumpahmu dihadapan tuhan, nah lho pahami dong kalimat ini
      Dan baca juga kejadian 14:22 dimana abraham bersumpah dg nama tuhan.

      Hapus
  2. Jadi bagaimana ya dengan sumpah pejabat?

    BalasHapus
  3. jadi kak kalau misalnya seorang besumpah begini gua sumpahin kau mandul 7 turunan kalau pake macro terus saya balas kalau gua ngak make macro gua sumpahin kau mandul 9 turunan

    BalasHapus
  4. Matius 5 : 33 - 37 itu salah alamatnya

    BalasHapus
  5. Maaf saya mau nanya.
    Bagaimna jika kita di sakiti dan kita mengucapkan sumpah dengan tuLus.
    Bukan mengucapkan sumpah karna kebohongan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak ada kompromi dalam Alkitab.
      Jika "Ya" katakan "Ya" dan jika "tidak" katakan "tidak".
      Jika kita disakiti, maka kasih adalah jawaban.
      Tidak perlu membela diri, karena setiap orang bertanggungjawab kepada Tuhan untuk setiap perbuatannya.
      Tanggungjawab kita adalah mengasihi dan mendoakan orang yang menyakiti kita.

      Hapus
  6. Saya kmrn berdebat dgn netizen soal org kristen tdk blh bersumpah. Tp dia mengambil ayat2 Alkitab dr PL dan ngotot klu d Alkitab ada ayat boleh bersumpah. Sya tdk mnguasai bnyak Ayat Alkitab. Mkanya sya ingin bljr lg.

    BalasHapus
  7. Benarkah begitu bpk pndeta pnjelasanya,
    Saya ingin mengajukan pertanyaan hanya karena suami sudah bosan dgn rumah tangga nya ,suami ukulin saya seorang istri hingga hampir buta dan suami saya orang batak panjaitan dia membuang istri dan anakku hanya demi kbebasan dan hanya suka berbohong demi orang lain yg slalu ditutupi nya

    BalasHapus
  8. Saya pernah bersumpah..
    Apakah sumpah itu akan terjadi..
    Saya merasa takut..
    Krna demi kebaikan saya berbicara kata sumpah ..
    Saya takut sumpah itu terjadi..

    BalasHapus
  9. Kalo ada yang sumpahin kita orang tua yg sumpahin kita itu sumpah nya ke makan gak katanya saya sumpahin kau gak laku
    Terus itu orang sama saya gadak hubungan apa"

    BalasHapus
  10. Bagaimana jika kita disumpah di di depan penyidik atau pengadilan sebagai saksi ahli?

    BalasHapus
  11. Jika pada waktu pacaran bersumpah dengan bawak nama tuhan yesus dn Sumpah itu dilangar karna suatu permasalah jdi putus Apakah itu Boleh

    BalasHapus
  12. Terimakasih banyak Bg/kak buat berita injil nya karena saya bisa jadi mengerti .saya menjadi di tegur oleh firman Tuhan sehingga saya bisa merubah hal yg salah di dalam hidupku.
    Thanks God Bless You🙏

    BalasHapus
  13. Bagaimana apabila kita bilang 'sumpah' meskipun sebenarnya tidak? Anak-anak remaja sekarang suka bilang sumpah untuk mengekspresikan sesuatu. Seperti misalnya

    "Sumpah, ini enak banget"

    Apakah tetap salah? Mohon jawabannya

    BalasHapus
  14. Apa saja pelanggaran pelanggaran apabila melanggar SUMPAH sendri

    BalasHapus